Blog Archive

Featured Video

Video Of Day

Popular Posts

Berita

Kegiatan

Program

Gagal Jadi Caleg dan Ketua PSSI Banten, Taufik Bawa U-16 Ke Portugal

Pesantren Sepakbola -Tokoh sepakbola usia dini indonesia Taufik Jursal Effendi memang tidak ada matinya membangun sepakbola usia dini. Ditengah keterbatasan dalam segala hal taufik tetap berjuang membangun sepakbola dini indonesia. Perjalanan panjangnya membawa para calon bintang usia muda sudah dimulai semenjak keberangkatan awal festival U-14 kinabalu Malaysia. Selain itu dilanjutkan dengan perjalanan kehongkong bersama Indra Syafri yang menjadi awal tumpuan terbentuknya U-19. Tidak banyak yang tau soal ini namun kegigihannya dapat terlihat sampai saat ini untuk terus membangun sepakbola indonesia. Meskipun kerap merugikan secara financial. Mencoba peruntungan baru pada pemilu 2014 di minta oleh salah satu partai islam untuk membangun sepak bola memalui politik, namun ternyata belum diberikan kesempatan. Meskipun mencoba membawa idealisme sepakbola usia dini dalam tagline kampanyenya. Banyak yang menyayangkan hal ini karena sepatutnya sepakbola tidak boleh dibawa keranah politik namun, taufik memang bengal dan punya acara sendiri untuk membangun indonesia melalui idealismenya yakni sepakbola usia dini. 2014 lalu merupakan tahun baru Taufik untuk muncul kepermukaan untuk membangun sepakbola usia dini. Namun, nampaknya hal tersebut belum mendapat restu dari sang maha kuasa. Pemilihan ketua PSSI banten menjadi ajang unjuk gigi. Pasalnya dengan torehan prestasi yang telah dicapai secara nasional taufik mencoba peruntungan untuk membangun sepakbola lokal banten dengan mencalonkan diri sebagai ketua PSSI Banten. Meskipun posisi taufik diantara orang-orang besar yang mempunyai kekuatan politik yang cukup kuat yakni Ahmed Zaki Ismed (bupati kab. Tangerang) dan Fahmi (Ketua DPRD Kota Serang). Secara financial tentunya taufik kalah jauh dengan mereka yang saat itu hanya bekerja sebagai karyawan swasta. Meskipun ditahun 2014 taufik mengalami dua kegagalan sekaligus namun, tahun 2015 seolah menunjukkan bahwa taufik tidak butuh tahta politik untuk membangun sepakbola usia dini. Hal tersebut ditunjukkan dengan mempersiapkan pemain usia muda untuk berlaga di Estoril Portugal Juli mendatang. Sebuah kompetisi usia dini tingkat dunia yang sangat bergengsi. Pasalnya tim yang mengikuti kompetisi tersebut merupakan tim papan atas eropa seperti Atletico Madrid (spayol), Barcelona (spanyol), Manchaster United (Inggris), Juventus (Itali) dan lain sebagainya. Tentunya hal ini menunjukan bahwa membangun sepakbola usia tidak perlu banyak teori dan claim melain kan bekerja-bekerja dan terus bekerja. Didukung oleh tim pelatih yang sangat mumpuni sekelas Danur Windo, Warta Kusuma, dan Roby Darwis. Serta dukungan menpora dan owner LFA Academy (Erick Hidayat)Taufik berharap hasil diportugal mampu menjadi jawaban atas konflik yang terjadi di sepakbola bahwa usia dini tidak terpengaruh sama sekali dengan konflik yang terjadi. Selain itu saat ini Taufik sedang mempersiapkan diri menjadi konsultan sepakbola usia dini pertama di indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk membagikan ilmu bahwa sebenarnya membangun sepakbola usia dini mampu dilakukan oleh sawasta. Tentunya ini dilakukan sebagai bentuk protes atas konflik yang terjadi disepakbola, bukan dengan cara demo atau orasi dijalanan namun taufik menunjukan nyali untuk berbuat lebih banyak bagi sepakbola indonesia.

Selamatkan Generasi Penerus, ASSBI Buka Pesantren Sepakbola

Add caption
Pesantren Sepakbola - Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia ( ASSBI ) yang konsen terhadap pembinaan dan pengembangan sepakbola usia muda merasa perlu membantu Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga , Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama Republik Indonesia untuk menyelenggarakan program pendidikan dan Sepak Bola dengan Membuka kelas khusus “Pesantren SepakBola ” Kolaborasi ASSBI dan Pondok Pesantren AN Nadwah – Jl Raya Lambangsari Tambun Selatan 17514 Bekasi dekat Perumahan Dukuh Bima ,GrandWisata .
Latar belakang didirikannya Pesantren SepakBola (Pra Academy SepakBola Indonesia) ini didasari maraknya penyalah gunaan Narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningka.
Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata- ratakan, usia sasaran Narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja
Beranjak dari hal tersebut diatas untuk menanggulangi bahaya Narkoba dikalangan generasi muda disamping diadakan penyuluhan perlu dibuatkan kegiatan yang positif lainnya salah satunya melalui kegiatan olahraga yaitu Sepakbola.
Tujuan dari program Pesantren SepakBola /PraAkademi SepakBola ini adalah
1. Menyelenggarakan kegiatan sepakbola yang baik dan terencana.
2. Memberikan salah satu alternative kegiatan Positif bagi generasi Muda agar
terhindar dari bahaya penggunaan Narkoba, Tawuran dan tindak kriminalitas
lainnya
3. sebagai ajang seleksi bagi pemain-pemain usia muda berbakat yang nantinya
akan diikutkan pada kejuaraan-kejuaraan Nasional dan Internasional.
4. Mempersiapkan Generasi Sepakbola yang bertaqwa ,dan mampu menjadi
pemain sepak bola yang siap membela Indonesia .
Pembukaan Seleksi Mulai 21 April 2015 sd 30 Mei 2015 ,penerimaan murid tahap pertama tersedia 24 pemain (lulusan SMP) ,pendidikan SMKplus AN Nadwad pilihan ,jurusan TKJ (Teknik Jaringan Komputer ) atau Otomotif ( Mesin sepeda motor ) .
Pendidikan Pesantren Sepakbola ini akan di mulai Juli 2015 .
Dikelola oleh ASSBI dan TJE Soccer Consultan dengan program sepakbola berstandart International ,dan di Latih oleh Wartakusuma ( Mantan pemain timnas Pra Piala Dunia 1986 ), Omar Calam pelatih berpendidikan dari Inggris pemegang serifikat dari FA ,Federasi Sepakbola Inggris (Sarjana Sepakbola telah berpengalaman untuk sepakbola Usia Muda 7 thn di Inggris ) serta pengarah Teknik Pelatih Handal dan berpengalaman di Indonesia .
Program latihan : Selasa ,Rabu,Kamis,Jumat ,Minggu pagi 05.30 sd 07.00 wib.
Latihan Sore , Selasa dan Kamis 15.30 sd 18.00 Wib .
Sekolah SMKplus : Senin,Selasa,Rabu,Kamis,Jumat.
Pendidikan Agama : Setiap hari mulai 18.45 sd 20.30 >Baca Quraan dll .
Istirahat : jam 13.30 sd 15.30 dan 21.00 sd 04.00 pagi .
Biaya Pendidikan : Rp 3.500.000,-/Bulan (Penginapan ,Makan ,Seragam Latihan, seragam sepakbola 2 set dan 2 set seragam sekolah,Laundry dan Praktek ,Lab Komputer dan biaya pertandingan ujicoba ).
Waktu kunjungan : Minggu , 08.00 sd 17.00 .
Biaya Biaya Masuk : Rp 3.970.000,(Uang pendaftaran ,Dana kebersihan kamar, Dana kasur tempat tidur, Locker pemain dan Dana masa orientasi peserta) .
Untuk mengetahui informasi mengenai Pesantren Sepakbola ini, bisa menghubungi Abdul Munim 0812 950 40384 an Agus 08577 6957 696. Sedangkan tempat dilakukannya pendidikan agama ini di Pondok Pesantren AN Nadwah, Jl Raya Lambangsari Tambun Selatan 17514 Bekasi, telepon (021) 8251675 – 82604408 -82610757 dan tempat latihan adalah Lapangan Latihan Utama – Legenda Football Academy, Perumahan Dukuh Bima, Tambun, Bekasi, Lapangan di area Sekolah Al Azhar Syifa Budi, Tambun, Bekasi, GrandWisata .
Sumber:http://bolanasional.co/
© Copyright 2015. Website by Way2themes